Kementerian Kesehatan (Kemenkes) resmi memperluas program Cek Kesehatan Gratis yang kini bisa diakses seluruh masyarakat Indonesia tanpa biaya. Program ini bertujuan mendeteksi penyakit sejak dini sebagai langkah pencegahan dan memastikan kesehatan masyarakat tetap terjaga.
Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kemenkes, Aji Muhawarman, menegaskan layanan ini terbuka untuk semua penduduk. “Semua gratis. Masyarakat dapat datang langsung ke fasilitas kesehatan terdekat atau mendaftar melalui aplikasi resmi,” ujarnya.
Cara Mendaftar Cek Kesehatan Gratis
Masyarakat dapat mendaftar melalui tiga cara mudah:
-
Aplikasi SATUSEHAT Mobile
- Unduh di Play Store atau App Store
- Masuk ke menu Cek Kesehatan Gratis, pilih Tiket Pemeriksaan
- Isi data diri seperti NIK, nama, dan nomor telepon
- Pilih tanggal dan fasilitas kesehatan
- Tiket akan muncul di aplikasi dan ditunjukkan saat pemeriksaan
-
WhatsApp Chatbot Kemenkes
- Kirim pesan ke 0811-10-500-567
- Pilih layanan Cek Kesehatan Gratis
- Isi data sesuai instruksi, pilih jadwal dan lokasi
- Tiket dikirim langsung via WhatsApp
-
Daftar Langsung di Puskesmas
- Bawa KTP, KIA, atau identitas lain
- Petugas akan mendaftarkan melalui sistem ASIK
- Warga tanpa NIK tetap dapat dibantu
- Peserta mengisi skrining mandiri sebelum pemeriksaan fisik
Pemeriksaan Lengkap untuk Semua Usia
Program Cek Kesehatan Gratis menyediakan skrining untuk semua kelompok usia, mulai bayi hingga lansia. Layanan yang tersedia meliputi:
- Tekanan darah
- Gula darah
- Kolesterol
- Indeks Massa Tubuh (IMT)
- Skrining kanker
- Skrining kesehatan mental
Aji Muhawarman menekankan bahwa tujuan utama program ini adalah mendeteksi penyakit sejak dini agar dapat dicegah atau ditangani sebelum menjadi serius.
Ekspansi Layanan dan Sebaran Fasilitas
Kemenkes juga menghadirkan layanan mobile di lokasi publik seperti komunitas, pasar, tempat kerja, dan bandara, terutama di wilayah dengan akses kesehatan terbatas.
Saat ini, program Cek Kesehatan Gratis tersedia di:
- Lebih dari 10.000 puskesmas
- 15.000 klinik di seluruh Indonesia
Pendaftaran dibuka mulai H–7 hingga H+30 hari dari tanggal ulang tahun. Untuk peserta lahir Januari–Maret 2025, pendaftaran diperpanjang hingga 30 April 2025.
Anggaran dan Target Nasional
Program ini didukung anggaran Rp4,7 triliun dari APBN 2025. Pemerintah menargetkan:
- 60 juta peserta pada tahap awal
- 280 juta penduduk Indonesia sebagai sasaran akhir
Ajakan Memanfaatkan Layanan
Aji Muhawarman mengajak seluruh masyarakat untuk memanfaatkan layanan ini. “Pemerintah ingin memastikan semua orang punya akses ke layanan kesehatan — jangan biarkan satu pun tertinggal,” tegasnya.
Program Cek Kesehatan Gratis menjadi kesempatan penting bagi masyarakat yang jarang memeriksakan kesehatan. Layanan ini memberikan informasi penting tentang kondisi tubuh tanpa biaya sama sekali.





